Mahasiswa sebagai Penentu Masa Depan Bangsa
Berawal dari pengertian mahasiswa
menurut kamus besar bahasa Indonesia mahasiswa adalah seseorang yang belajar
diperguruan tinggi, di dalam struktur kependidikan di Indonesia mahasiswa
memegang status pendidikan tertinggi diantara yang lain. Kemudian menurut
Knopfemacher mahasiswa ialah seseorang calon sarjana yang dalam keterlibatannya
dengan perguruan tinggi yang didik dan diharapkan untuk menjadi calon-calon
yang intelektual.
Berdasarkan berbagai potensi dan
kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnya bila mahasiswa hanya
mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap
bangsa dan negaranya. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya
belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat
tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari
masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi
mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut
dapat diartikan bahwa mahasiswa sebagai penentu masa depan bangsa. Ditengah
berbagai macam masalah yang telah dan akan dihadapi bangsa Indonesia sebagai
mahasiswa harus mampu menjaga peran dan fungsinya diantaranya ialah : agent of change (generasi perubahan), iron stock (generasi penerus), social control (generasi pengontrol), moral force (gerakan moral), dan
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Agent
of change (generasi perubahan) Mahasiswa sebagai agen dari suatu
perubahan.Artinya jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu
salah, mahasiswa harus dapat merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya.
Dengan harapan bahwa suatu hari mahasiswa dapat menggunakan disiplin ilmunya
dalam membantu pembangunan indonesia untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Mahasiswa adalah
salah satu harapan suatu bangsa agar bisa berubah ke arah lebih baik hal ini
dikarenakan mahasiswa dianggap memiliki intelek yang cukup bagus dan cara
berpikir yang lebih matang serta dianggap sebagai SDM(sumber daya manusia) yang
baik diantara yang lian, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi jembatan antara
rakyat dengan pemerintah.Hal-hal yang menunjang atau yang dapat dilakukan
mahasiswa antara lain : kesadaran sosial (kepekaan serta kesadaran tentang
kehidupan masyarakat, mengerti keadaan yang berkenaan dengan masyarakat, perlu
diadakan komunikasi), kematangan berpikir (sudah dipikirkan (dipertimbangkan)
baik-baik), sikap intelektual, dan langkah nyata dalam setiap pemikiran.
Iron stock (generasi penerus) Sebagai tulang punggung bangsa di
masa depan, mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki
kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi
sebelumnya di pemerintahan kelak. Intinya mahasiswa itu merupakan aset,
cadangan, harapan bangsa untuk masa depan bangsa Indonesia . Tak dapat
dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu
ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh
karena itu kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan
kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila tidak
dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.Dalam hal ini mahasiswa
diartikan sebagai cadangan masa depan. Pada saat menjadi mahasiswa kita
diberikan banyak pelajaran, pengalaman yang suatu saat nanti akan kita pergunakan
untuk membangun bangsa ini. Hal-hal yang menunjang atau yang dapat dilakukan
mahasiswa antara lain: kemandirian (bersifat keadaan dapat berdiri sendiri; tidak
bergantung pada orang lain), tanggung jawab pembelajaran diaman keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan, serta Penguasaan Iptek.
Social
control (generasi pengontrol) Sebagai generasi pengontorol seorang
mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan
sekitar.Jadi, selain pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar
dalam bersosialisasi dan memiliki kepekaan dengan lingkungan. Mahasiswa
diupayakan agar mampu mengkritik,memberi saran dan memberi solusi jika keadaan
sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa,memiliki
kepekaan, kepedulian, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar tentang kondisi
yang teraktual. Asumsi yang kita harapkan dengan perubahan kondisi social
masyarakat tentu akan berimbas pada perubahan bangsa. Intinya mahasiswa
diharapkan memiliki sense of belonging yang tinggi sehingga mampu melakukan
hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Tugas inilah yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan
bangsa, yaitu menjadi orang yang senantiasa mencarikan solusi berbagai problem yang
sedang menyelimuti mereka.
Hal-hal yang
menunjang atau yang dapat dilakukan mahasiswa antara lain : kemantapan spiritual
yang stabil, aman, teguh hati, tetap tidak berubah yang berhubungan dengan
kejiwaan (rohani/batin), integritas pribadi, dan ketauladanan
Moral
force (gerakan moral) Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas gerakan moral di
lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada. Bila di
lingkungan sekitar terjadi hal-hal yang menyimpamg dari norma yang ada, maka
mahasiswa dituntut untuk merubah dan meluruskan kembali sesuai dengan apa yang
diharapkan. Mahasiswa sendiripun harus punya moral yang baik agar bisa menjadi
contoh bagi masyarakat dan juga harus bisa merubah ke arah yang lebih baik jika
moral bangsa sudah sangat buruk, baik melalui kritik secara diplomatis ataupun
aksi. Hal-hal yang menunjang atau yang dapat dilakukan mahasiswa antara lain :
mampu terjun dalam lingkungan apapun, tanggung jawab (keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan, dsb), tanggap dan kritis (segera mengetahui keadaan dan memperhatikan
sungguh-sungguh,cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala yg timbul).
Mahasiswa juga diwajibkan untuk
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang terdiri dari 3 poin yaitu :
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada
masyarakat. Dengan melaksanakan tri dharma, mahasiswa diharapkan dapat membawa
indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan.
Kesimpulan dari essay ini mahasiswa
memiliki fungsi dan peran antara lain : agent
of change (generasi perubahan), iron
stock (generasi penerus), social
control (generasi pengontrol), moral
force (gerakan moral), dan melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dengan
langkah tersebut mahasiswa akan dapat memberikan warna yang indah terhadap
bangsa sendiri bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar